Sebuah buku yang membuat kerja pemasaran politik begitu efektif, efesien, dan tepat sasaran. Dikemas dengan bahasa yang mudah, lugas, dan mencerahkan.
Filsuf, Pengamat Politik, Sosial, & Budaya
Bukan “siapa” melainkan “apa” yang harus dipilih, yaitu kualitas moral dan kapasitas intelektualnya. Jadi, dua hal itu yang hendak dipastikan buku ini, yakni untuk menuntun kompetisi politik yang bermutu: kualitas moral dan kapasitas intelektual. Elektabilitas harus diuji dalam dua segi itu.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Buku ini mengantarkan pembacanya berpolitik secara cerdas, sehingga akan meningkatkan daya literasi calon pemilih, dan pada gilirannya akan membuat demokrasi semakin berkualitas, dengan lahirnya para pemimpin dan wakil rakyat yang juga berkualitas. Buku yang menarik, menginspirasi, dan nendang banget !
Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada
Buku ini secara implisit mengatakan bahwa pemilu bukan semata soal klientalisme, patronase, dan politik uang, namun sebagai arena kontestasi yang berbasis pada nalar sehat & integritas. Buku ini menunjukkan kembali jalan rasional dan cerdas dalam memenangkan kompetisi elektoral.
Wakil Walikota Depok, Ketua DPD PKS Depok
Selama ini saya belum menemui buku yang membahas tentang teori politik seperti ini, dan ini yang saya cari-cari. Politik bukan mencari dukungan tanpa arah, tapi ada ilmu yang bisa kita pelajari dan terapkan. Patut dibaca oleh para pelaku poltik, terutama yang ingin bertarung di 2024 (dan pemilu berikutnya).
Wartawan Senior, Konsultan Media dan Politik
Sekarang cara menjadi anggota legislatif, bupati, gubernur, bahkan presiden, jauh lebih mudah. Begitu selesai membaca buku ini, tanpa disadari, Anda akan menjadi kontestan yang siap bertarung, siap menang. Bahkan juga siap jadi konsultan bagi kontestan lainnya. Kecuali tentu saja kompetitor Anda. Selamat Membaca!
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PKB
Buku ini menyatukan teori dan praktik dalam satu tarikan nafas. Terutama, bagaimana caranya memetakan informasi, lawan, dan pemilih, dalam satu gambar besar peta politik. Berpolitik menjadi efisien dan riang gembira. Bahkan, jika Anda pebisnis, buku ini juga cocok diterapkan untuk memasarkan produk Anda.
Meski buku ini merupakan panduan praktis, namun penulis selalu menyuguhkan dimensi filosofis sebagai pijakan di setiap pembahasannya. Sangat cocok untuk praktisi, akademisi, dan profesional.
Tahukah Anda bahwa nyawa dari kegiatan pemasaran politik (marketing politic) adalah intelijen (intelligence). Tanpa intelijen, aktivitas pemasaran politik menjadi kehilangan makna, tanpa arah, sporadis, dan ujungnya (seringkali) berakhir dengan kekalahan (tidak terpilih).
Intelijen disini baik bermakna sebagai kecerdasan (intelejensia) atau bertindak cerdas, maupun bermakna sebagai kegiatan pemantauan, penyelidikan atau penggalian informasi.
Kenapa berpolitik itu harus cerdas? Karena pasar politik jelas dan terukur, ada dalam DPT. Untuk itu langkah-langkah yang diambil harus terukur baik secara elektabilitas, maupun secara ekonomi politik.
Di sisi yang lain, watak politik itu dinamis. Untuk itulah agar dapat memahami dan menyikapi dinamisitas, maka perlu pemantauan dan penggalian informasi secara terus-menerus. Bahkan pemantauan inilah yang akan menjadi dasar segala keputusan tindakan secara cerdas.
Buku ini akan memandu pembaca tahap demi tahap berperilaku secara cerdas dalam berpolitik. Pada saat yang bersamaan pembaca juga dibawa ke kazanah pemantauan politik berkesinambungan, dan terintegrasi dengan strategi, rencana aksi, serta aplikasi di lapangan. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman langsung penulis selama belasan tahun berkecimpung dari satu kontestasi politik ke kontestasi politik lainnya.
Ditulis dengan gaya bahasa jurnalistik.
Berdasarkan pengalaman lapangan.
Berisi panduan tahap demi tahap.
Memberikan gambaran terintegrasi.
Ada contoh kasus dan cara menyelesaikan.
Pembahasan menjadi dalam dan tajam.
Akan Menjadi Mudah
Memenangkan Pikiran dan Hati Pemilih
Polmarkint
Bukan Integritas Biasa
Pondasi Polmarkint
Pencitraan Sejati
Restorasi Dosa Masa Lalu
Memulai Dari Niat
Integrity Booster
Integrity Destroyer
Dari Personal Integrity ke Brand Integrity
Informasi Adalah Kunci
Perang Informasi
Aspek Informasi
Objek Informasi
Kenali Diri
Kenali Lawan
Kenali Medan
Kenali Cuaca
How to Collect ?
Peran Teknologi Informasi
Tidak Semua Informasi Bermakna
Matriks Pengumpulan Informasi
Peta Politik
Major Mapping
Major & Dynamic Strategy
Target
Segmentasi
Positioning
Differentiation
Road to Success
Contoh Roadmap
Strategi Budget
Manajemen Informasi
Strategi Perang Informasi
Persepsi Adalah Kunci
Produk atau Brand, Mana Dulu?
Kenapa Perlu Brand?
Meracik Strong Brand
Brand Integrity
Brand Image
Brand Identity
Brand ATA Sebagai Alat Ukur
Brand Vote
Visi Produk
Product Knowledge
Janji Kampanye
Arsitektur Produk
Kandidat & Tim sebagai Produk
Kemasan Produk
Setiap Saat Adalah Eksekusi
Kunci Ke-3
Major & Dynamic Execution
Jenis Pertempuran
Organisasi Pemenangan
The Winning Team
Bertempur di Udara
Bertempur di Darat
Agenda Setting
Manajemen Kandidat
Manajemen Isu & Ekspos
Matematika Politik
Black & Negative Campaign
Citra Kosong
Saksi & Pengamanan Suara
Sengketa Pemilu
Aplikasi Teknologi Informasi
Waspadai Serangan TI
Hati-Hati Post-Truth
Permanent Polmarkint
Integrated Agenda Setting
Mobilisasi Koalisi
Etalase Kinerja
Over-expose
Pemberitaan Negatif
Pentingnya Logika & Filsafat
Brand Health Check
Tahukah Anda bahwa nyawa dari kegiatan pemasaran politik (marketing politic) adalah intelijen (intelligence). Tanpa intelijen, aktivitas pemasaran politik menjadi kehilangan makna, tanpa arah, sporadis, dan ujungnya (seringkali) berakhir dengan kekalahan (tidak terpilih). Buku ini secara lugas mengupas dua dimensi intelijen (kecerdasan dan pemantauan) tanpa tedeng aling-aling.
Sejak mahasiswa ia terbiasa menulis. Resensi buku beberapa kali dimuat di Harian Kompas, dan opininya dimuat di harian Yogya Post. Usai menamatkan studi di Yogakarta ia melanjutkan kegemarannya menulis dengan menjadi wartawan di Harian Republika, editor di Majalah Modal, dan editor di Tabloid Potensi. Beberapa kali juga menggawangi media komunitas/profesi. Petualangan di media dilanjutkan dengan bergabung dengan salah satu production house, dan menjadi produser beberapa talkshow di televisi nasional.
Ia juga menjadi associate researcher di sebuah lembaga research, dan terlibat di banyak survey opini publik, FGD, dan indepth interview, baik skala lokal maupun nasional. Beberapa survey yang pernah digarap diantaranya pemasaran produk, periklanan, perbankan, kepuasan pelanggan, destination branding, dan pemasaran politik. Ia sangat memahami proses survey mulai dari desain riset, proses lapangan, olah data, hingga analisis.
Kemampuan multitalentanya semakin terasah ketika 2008 bergabung dengan perusahaan konsultan komunikasi, media, dan politik. Sejak saat itulah, ia terlibat langsung dari satu kontestasi politik ke kontestasi yang lainnya, baik berupa pileg, pilbup, pilwali, pilgub, hingga pilpres. Buku Political Marketing Intelligence (Polmarkint) adalah buah dari gabungan beberapa disiplin pengalaman tersebut: media, riset, marketing communication, dan berbagai perhelatan politik.
Supriyatno Yudi
Segera order | Stok terbatas | Discount hanya berlaku saat ini (selagi promo) | Jika stok/kuota habis promo selesai